Mengunjungi Museum Tumurun di Kota Solo
Libur semester merupakan suatu kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh bberapa masiswa semester akhir yang sedang pusing karena banyaknya tugas akhir. Libur inimerupakan penanda setelah ujian akhir semester telahterselenggara. Saat ini, liburan semester diisi dengan kegiatanyang bervariasi seperti berwisata kuliner hingga mengunjungitempat-tempat wisata baru yang ada di Kota Solo.
Kali ini, saya akan mengunjungi salah satu tempat yaknisebuah museum yang sangat terkenal dikalangan muda-mudiyang ada di Kota Solo. Museum ini terkenal dengan beberapalukisan, yang dilukis oleh beberapa seniman. Museum inimendapat banyak kunjungan karya karya-karya yang ada di dalamnya merupakan karya-karya yang dihasilkan darimuseum private yang dikelola oleh keluarga Lukminto. Awalnya, museum ini hanya dibuka untuk keluarga dan kerabat. Kemudian, pada awal April 2018 museum ini telahdibuka untuk umum secara gratis dengan melakukan reservasiterlebih dahulu.
Museum ini merupakan koleksi pribadi milik keluargabesar Lukminto yang kemudian dipamerkan untuk umum. Dinamakan Tumurun, karena hal tersebut berasal dari kata turun-temurun yang berarti mewariskan dari satu generasi kegenerasi lainnya. Iwan Kurniawan Lukminto, anak daripemilik PT. Sritex (H.M. Lukminto), mendirikan museum inisebagai bentuk penghormatan kepada sang ayah yang juga seorang kolektor dan penikmat seni.
Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WI, saya dan teman-teman yang lainnya bergegas untuk berangkat menujuMuseum Tumurun karena sudah melakukan reservasisebelumnya. Setelah menempuh waktu 15 menit dari Lokasi kost saya, akhirnya sampai ditujuan. Saat tiba di lokasi, kami diharuskan untuk melakukan konfirmasi kehadiran keresepsionis yang ada di depan pintu masuk museum. Tiketyang disediakan untuk masuk yaitu Rp.25.000 perorang. Tidak lama dari situ, saya dan teman-teman dipanggil untukmasuk ke dalam museum ditemani dengan tour goude untukmenjelaskan beberapa karya yang ada disana.
Dua jam berlalu, saya disuguhkan dengan beberapa karyaseni yang dihasilkan oleh beberapa seniman yang sangat menarik. Wisatawan diperbolehkan untuk mengambil foto di dalam Museum Tumurun. Selanjutnya, karena matahari sudahsedikit tenggelam kami meninggalkan Museum Tumurundengan bertambahnya wawasan pengetahuan.
Perjalanan yang sangat sederhana mengunjungi Museum Tumurun ini sangat menyenangkan dan menambah wawasansaya karena bisa mengeksplorasi tentang karya seni. Saya dan teman-teman saya sangat menikmati aktivitas liburansemesteran yang mungkin tidak biasa dilakukan ini, meskipuncuaca di Kota Solo panas, namun tak menjadi halangan untukterus bereksplorasi untuk mengetahui hal-hal baru di Kota Solo. Semangat!
Comments
Post a Comment